Oleh Daeng Ramliakil
Dia memulas lidah ribuan kali sudah. Hati yang mengepalai perkara. Jasad tersedia jadi abdi atau apa pun.
Bermain berjenaka hingga bila pun asal diri tetap bertiga, itu itu juga. Singgahsana tetap dunia fana’. Ruh, akal jua jasad, kawan sejak terjadi.
Duhai akal, tidak...