SASTERA

Bicara secangkir kopi O

23 Nov 2018, 3:06 PM
Bicara secangkir kopi O

Tamu di pekan fana

menghirup debar

secangkir kopi O

meresap perlahan

pekat getirnya;

hujah pun bermula.

Di atas meja impi

meneguk pahit

perisa cerita

bicaranya isu semasa

tika uncang semangat

berkocak di piring tabiat.

Secangkir kopi O

tidak semanis madu

namun, rasanya asyik

di bibir yang tak serik;

kami saling hormat

walau selisih pendapat

di hujungnya tetap berjabat.

Kata pak tua;

bicara teman kopi O

tak pernah gusar dan gentar

kerana wanginya

meresap ke dalam jiwa

penghujah tua seperti kita.

Menghirup secangkir kopi O

kami bermusyawarah

tidak menjemput Tuah

kami berdebat

tidak mengundang Jebat;

hanya mencongak politik canggung

dan kami beruntung

tidak tersandung

di pentas condong.

 

Shamsul Idzam Jamil

Kuching, Sarawak