ad

Kesunyian Dalam Ingatan

23 Nov 2025, 12:31 AM
Kesunyian Dalam Ingatan

(i)

musim yang kau tinggalkan untuk aku;- kesunyian dalam ingatan

aku meminjam kejujuran untuk kaki ini

terus melangkah di lorong-lorong puisi mereka yang tak bernama

(ii)

jantung yang berhenti pada gemuruh;- langit mengandungi upacara/ pertanyaan/

bekas-bekas ingatan yang mana terlebih dahulu/ mengigilkan sulbi dalam ributan-

luka yang menyentuh kehidupan/ memeras darah/ menjadi titis-titis korban/& /

melaju menembusi rongga-rongga tubuh/ liat merah dan rusuk-rusuk/ terpatah/

terpecah/ sebagai janji/ kesaksian/ menelan rohih/ pawana meliar tari tengkujuh/

(iii)

seratus hari ialah sesaat yang nokturnal;- kekosongan tanpa nama-nama sesuci-Nya

& jika aku lelaki seperti Adam, kuhidupkan dengan hawamu, dongeng bunga musim

dari khuldi yang terlarang, dihujung setiap tangis dan sunyi bintang-bintang ramalan

akan kuhabisi mimpi kelahiran, sebelum kebohongan-kebohongan menjual dosa-itu

dengan harga rindu yang tidak lagi setubuh, atau jiwa yang tak lagi punya kelelakian

kuberikan nama untuk kebinatanganku, penagih kesepian yang telah dibunuh cumbu

/pertama/di dadaku/ membakar halal syurga-syurga itu/ kedua/ di remuk rasa itu/

menenggelam / dan yang tak sempat kau manterakan/ bisa candu /:/ keiblisanku/.

membaca nama-nama tengkujuh

kita tak lagi membaca cuaca musim ini sebagai tengkujuh

melainkan rindu yang berubah-ubah

menyentuh tubuh

dengan belaian paling diizinkan

untuk menyawakan ingatan dengan nama-nama lain; – mabuk/ beku/ kebasahan

sereguk hidup telah dihabiskan/ ditelan/ dan diaminkan kepulangannya

kepada kekerdilan yang menjadikannya ciptaan/ katanya langit terlalu berat

dengan segala macam dosa/ kegelapan/ dan hitungan neraca

bukankah tengkujuh juga peringatan yang nyata?

angin membawa hujan lalu menghidupkan negeri tandus

dibangkitkan darinya tumbuhan melata

dan Dialah yang mendatangkan azab ke lembah-lembah hina

bukankah tengkujuh juga telah banyak tandanya?

tetapi Tuhan dibiarkan mati

tak didegupipun oleh sekeping hati

dan sekeping hati dibiarkan sunyi dengan duniawi

musim ini, riuh-riuhannya

telah memekakkan telinga-telinga manusia dengan lagu-lagu kebatilan.

Isa & Maryam

kami menunggu kelahiranmu

seperti zaitun yang memunculkan tunas

dalam mazmur tengkujuh

kami nyanyikan kepada Tuhan, nama-nama-Nya

dan kegembiraan Maryam, dan kegembiraan burung-burung

yang menyampaikan pesan keseluruh penghuni

langit yang menggugurkan Isa

dan bumi yang menyambut ketibaannya

lilin-lilin dinyalakan

puisi-puisi ditandakan kenabiannya

dan anggur-anggur disajikan sebagai minuman

tidak lagi kami haus pada kepalsuan

sebuah cerita yang direka-reka, ketika ibumu dituduh berzina

dan pada cahaya-cahaya yang mengiringi tangisanmu

Isa, telah kami hidupkan api-api kecil

agar tiap gereja Yerusalem mengetahui mukjizat ini

dan Tuhan menyinggahi tiap-tiap mereka

yang beriman pada kemustahilan-Nya, kesaksian yang nyata.

Angelo Taj