kita tercipta dari tanya:
“do you love me too?”
sesuatu yang mungkin tidak pernah
mungkin baru lahir
dari sepotong firasat
ada sejuta kata
telah hilang dari lukisan itu
tak dapat lagi kuucapkan
tak dapat lagi kupuisikan
dapatkah kau kecap warnanya
dari sinar mataku?
kata ibu
sebuah pertanyaan telah hadir
seawal ingatan pertama:
foto-foto ria zaman kanak-kanak
kembang api tiap kali cuti sekolah
juga malu jatuh cinta kali pertama
kini kusaksikan semua tertanam
dalam sepia matamu
aku terpana
menatap selembar leburan senja
mencetak ulang
foto yang lama kucari:
hal-hal tak terucap
tapi meminta dijawab
hal-hal tak pernah
tapi ingin sekali dilahirkan
menciptakan kenangan baru
yang pernah dirindukan.
Tulangkata




